Langsung ke konten utama

Filsafat Konfusius Di Masa Dinasti Chou (1222-221 SM)

 

Skesta Kong Hu Cu atau Konfusius


AG-HISTORIS:
Sejarah pemikiran filsafat Cina kuno mulai berkembang pada masa Dinasi Chou (Chou Timur) 1222-221 SM. Ada tiga aliran filsafat Cina yang terkenal di masa itu, yang berpengaruhnya dirasakan hingga saat ini. Terutama dalam dunia kefilsafatan dan pendidikan.

Pada prisipnya pemikiran filsafat tersebut pengaruhi sikap optimis dan pisimis dalam kehidupan seseorang. Pemikiran filsafat Cina kuno itu adalah Kun Fu Tzu, Mo Ti dan Lao Tzu. Ketiga pemikir itu disebut Three Father of Cihinase Philosophy (Bapak Filsafat Cina).

Menyoal aliran filsafat Cina kuno, Kun Fu Tzu atau Konfusius, memiliki tiga pokok ajaran filsafat yang dikenal dengan Li, Ren dan I. Ketiganya mengajarkan prinsip hidup untuk mencapai kedamaian. Apabila manusia memegang prinsip tersebut maka kehidupan menjadi aman tentram dan damai. Untuk menjalangkan itu, manusia mengenal dirinya dan menempatkan dirinya pada tempatnya secara bijaksana.

Konfusius merupakan sebuatan bangsa barat untuk Kun Fu Tzu, Ia adalah seorang pemikir yang lahir pada 551 Sebelum Masehi (SM), di daerah Lu, Provinsi Shantung. Ia merupakan seorang guru yang memberikan pendidikan tampa membedakan status dan golongan. Pada usia 17 tahun  ia menjadi penilk pekerja kebun umum dan lumbung. Pada usia 22 tahun, pekerjaan tersebut ia tinggalkan dan memulai pekerjaan baru, yakni mengajar.

Dalam memberian pengajaran tokoh filsafat Cina kuno ini, tampa membedakan perbedaan kelas dan status sosial. Siapa saja berhak mendapat pendidikan. Karena itu, ia menjadi simbol moralitas dalam pendidikan di Cina. Sebelum kemunculan tokoh filsafat Konfusius, pendidikan dan pengajaran hanya dinikmati oleh anak-anak golongan bangsawan atau para pendeta. Konfusius hadir dengan warna baru.

Dalam memberikan pendidikan kepada anak, Konfusius, mengajarkan bahwa orang tua harus memberikan teladan kepada anak dengan baik dan bijaksana, agar anak dapat patuh terhadap orang tuanya. Menurut ajaran komfusiu bahwa manusia pada dasarnya baik, tetapi karena nafsu-nafsu yang membuat ia tidak baik, sehinga untuk berbuat baik dan bijaksana seseorang harus mengenadalikan hawa nafsunya. *** (K.R).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH KETERTIBAN

KATA PENGANTAR Dengan Menyebut nama Allah SWT, yang selalu melimpahkan kasih sayang kepada makhluknya, segala puja dan puji hanya dipersembahkan kepadanya, shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai penunjuk jalan bagi umat menuju keridhaan Allah SWT. Makalah ini disusun dengan maksud untuk menambah bahan pengetahuan tentang Ketertiban. Ketertiban yang dimaksud dalam makalah ini adalah ketertiban sebagai landasan kehidupan dilingkungan baik lingkungan pendidikan, perkantoran, maupun dilingkungan masyarakat umum dan kedisiplinan seseorang terhadap aturan yang berlaku. Namun demikian   usaha seperti ini dirasakan masih sangat kurang bila dibandingkan dengan luasnya permasalahan-permasalahan Ketertiban diberbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Penulis menyadari bahwa penulisan Makalah ini jauh dari harapan akan kesempurnaan. Namun berkat usaha penulis dan bantuan yang selalu datang dari berbagai pihak, hingga penulisan makalah ini dapat diseles...

Universitas Banda Naira Gelar Yudisium Sarjana Perdana

  Wakil rektor bidang akademik (tengah depan) beserta dekan dan sejumlah ketua program studi dalam acara Yudisium Sarjana Rabu (11/1/2023), Pagi. AG-HISTORIS.com , Banda ; Setelah resmi naik status dari sekolah tinggi (STP dan STKIP) Hatta-Sjahrir menjadi Universitas Banda Naira (UBN) pada 2022 lalu, kampus yang dikelolah Yayasan dan Warisan Budaya Banda itu, mengelar yudisum masal perdana kepada 47 orang mahasiswa yang telah menempuh ujian sarjana hingga pekan lalu. Kegiatan serimonial akademik untuk pengesahan pengunaan gelar sarjana ini, diikuti oleh sebanyak 27 lulusan Fakultas Perikanan dan 20 mahasiswa lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di gedung Harmony Society, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (11/1/2023). Dalam sambutannya, Wakil Rektor (Warek 1) Bidang Akademik UBN Budiono Senen, S.Pi., M.Si, mengatakan pemberian gelar sarjana ini merupakan suatu kebangaaan sekaligus beban. "Masyarakat di luar sana menunggu pengabaian Anda sebagai ...

AKULTURASI KEBUDAYAAN ISLAM DI NUSANTARA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK SOSIAL DAN BUDAYA

KATA PENGANTAR Mendahului kata pengantar ini, penulis memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Pengasih Lagi Maha Penyayang atas limpahan rahmat-Nya sehinga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dengan maksud untuk menambah bahan pengetahuan tentang “ Akulturasi Kebudayaan Islam Dalam Persingunganya Dengan Kebudayaan Lokal Dalam Perspektif Ekonomi Politik Sosial Dan Budaya.” Kemampuan Islam untuk beradaptasi dengan budaya setempat, memudahkan Islam masuk ke lapisan paling bawah dari masyarakat. Akibatnya, kebudayaan Islam sangat dipengaruhi oleh kebudayaan petani dan kebudayaan pedalaman, sehingga kebudayaan Islam mengalami transformasi bukan saja karena jarak geografis antara Arab dan Indonesia, tetapi juga karena ada jarakjarak kultural. Proses kompromi kebudayaan seperti ini, tentu membawa resiko yang tidak sedikit, karena dalam keadaan tertentu seringkali mentoleransi penafsiran yang mugkin agak menyimpang dari aja...