Langsung ke konten utama

Sejarah Perkembangan Geografi

 

Google Gambar

AG-HISTORIS; Secara etimologis geografi berasal dari kata geo, yang berarti bumi dan graphein adalah gambaran. Karena itu, geografi dapat diartikan sebagai gambaran bumi dan segala aktifitas yang mempengaruhi alam dan kehidupan manusia.

Geografi pertamakali diperkenalkan filsuf Yunani Eratosthenes (276–194 SM), Ia  pertama kali memikirkan sistem koordinat geografi, dan yang pertama diketahui menghitung keliling bumi. Pada masa ini pengetahuan manusia tetantang bumi dan seisinya masih dipengaruhi mitologi, yang kadangkala tidak dapat dipahami secara logika ilmu pengetahuan modern.

Beberapa tokoh geografi klasik antara lain, Anaximandros, Thales (640-548 SM), Herodotus (485-425 SM, Pitheas (340 SM), Erastothenes dan Dikaiarchos (276-194 SM). Di antara tokoh geografi klasik, Eratosthenes paling menonjol bicara soal geografi.

Pada awalnya Geografi  merupakan diskripsi tetang catatan perjalanan para penjelajah mengenai tempat yang mereka lalui atau yang singgahi di setiap wilayah. Hal ini dapat dipahami bahwa setiap para penjejalah di masa lalu selalu mendisripsikan terkait wilayah yang dilalui, ketika melakukan penjelajahan ruang samudera.

Karya-karya besar para penjelajah ruang samudra, sebut saja Mukadimah karya Ibnu Batutah, Al-Idrisi, Ibnu Battuta, dan Ibnu Khaldun memelihara dan terus membangun warisan yang ditinggalkan bangsa Yunani dan Romawi pada masa Geografi Klasik. Di abad pertengahan dan renaissance ini, terjadi penjelajahan ruang samudera dari bangsa Eropa.

Pengambaran geografi pada era ini dilakukan untuk memperlancar kepentingan kolonialisem. Buku Geographia yang ditulis Ptelomeus telah mendorong bangsa Portugis dan Spanyol untuk menjelajah rempah dan menemukan mencari daerah koloni baru. Buku yang telah dilengkapi peta itu menjadi jalan penujuk Colombus hendak menemukan kepulaun rempah namun hanya akhirnya terdampar benua Amerika.

Selajutnya catatan perjalanan dalam laporan Suma Orental, karya Tome Pires, karya-karya ini tidak saja bicara soal kondisi dan kehidupan manusia, tetapi juga bicara alam dan keadaan flora dan fauna di Nusantara. Pada titik ini geografi masih bercirikan hasil laporan perjalanan, baik perjalanan yang dilakukan melalui darat maupun melalui laut.

Tak kalah menariknya adalah yang banyak melakukan dari kawasan basin Sungai Amazon dan kemudian di Kepulauan Nusantara, Ia banyak mengidentifikasi pembagian fauna dengan istilah Garis Wallace. Karya terkenal Wallace adalah The Malay Archipelago atau Kepulauan Nusantara. Ia dikenal sebagai "Bapak Biogeografi" yang banyak sumbangsih atas temuan pada ratusan spesies hewan dan tanaman di Nusantara. Karya tersebut turut memberikan sumbangsi terhadap perkembangan ilmu geografi. ***  (K.R).

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH KETERTIBAN

KATA PENGANTAR Dengan Menyebut nama Allah SWT, yang selalu melimpahkan kasih sayang kepada makhluknya, segala puja dan puji hanya dipersembahkan kepadanya, shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai penunjuk jalan bagi umat menuju keridhaan Allah SWT. Makalah ini disusun dengan maksud untuk menambah bahan pengetahuan tentang Ketertiban. Ketertiban yang dimaksud dalam makalah ini adalah ketertiban sebagai landasan kehidupan dilingkungan baik lingkungan pendidikan, perkantoran, maupun dilingkungan masyarakat umum dan kedisiplinan seseorang terhadap aturan yang berlaku. Namun demikian   usaha seperti ini dirasakan masih sangat kurang bila dibandingkan dengan luasnya permasalahan-permasalahan Ketertiban diberbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Penulis menyadari bahwa penulisan Makalah ini jauh dari harapan akan kesempurnaan. Namun berkat usaha penulis dan bantuan yang selalu datang dari berbagai pihak, hingga penulisan makalah ini dapat diseles...

Universitas Banda Naira Gelar Yudisium Sarjana Perdana

  Wakil rektor bidang akademik (tengah depan) beserta dekan dan sejumlah ketua program studi dalam acara Yudisium Sarjana Rabu (11/1/2023), Pagi. AG-HISTORIS.com , Banda ; Setelah resmi naik status dari sekolah tinggi (STP dan STKIP) Hatta-Sjahrir menjadi Universitas Banda Naira (UBN) pada 2022 lalu, kampus yang dikelolah Yayasan dan Warisan Budaya Banda itu, mengelar yudisum masal perdana kepada 47 orang mahasiswa yang telah menempuh ujian sarjana hingga pekan lalu. Kegiatan serimonial akademik untuk pengesahan pengunaan gelar sarjana ini, diikuti oleh sebanyak 27 lulusan Fakultas Perikanan dan 20 mahasiswa lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di gedung Harmony Society, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (11/1/2023). Dalam sambutannya, Wakil Rektor (Warek 1) Bidang Akademik UBN Budiono Senen, S.Pi., M.Si, mengatakan pemberian gelar sarjana ini merupakan suatu kebangaaan sekaligus beban. "Masyarakat di luar sana menunggu pengabaian Anda sebagai ...

AKULTURASI KEBUDAYAAN ISLAM DI NUSANTARA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK SOSIAL DAN BUDAYA

KATA PENGANTAR Mendahului kata pengantar ini, penulis memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Pengasih Lagi Maha Penyayang atas limpahan rahmat-Nya sehinga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dengan maksud untuk menambah bahan pengetahuan tentang “ Akulturasi Kebudayaan Islam Dalam Persingunganya Dengan Kebudayaan Lokal Dalam Perspektif Ekonomi Politik Sosial Dan Budaya.” Kemampuan Islam untuk beradaptasi dengan budaya setempat, memudahkan Islam masuk ke lapisan paling bawah dari masyarakat. Akibatnya, kebudayaan Islam sangat dipengaruhi oleh kebudayaan petani dan kebudayaan pedalaman, sehingga kebudayaan Islam mengalami transformasi bukan saja karena jarak geografis antara Arab dan Indonesia, tetapi juga karena ada jarakjarak kultural. Proses kompromi kebudayaan seperti ini, tentu membawa resiko yang tidak sedikit, karena dalam keadaan tertentu seringkali mentoleransi penafsiran yang mugkin agak menyimpang dari aja...