Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label belajar

Konsep Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran

Sumber gambar : unida.ac.id   Pengantar Kurikulum senantiasa diperbaharui namun tentu penyempurnaan kurikulum. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah untuk mengimbangi pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini, Kurikulum 2013 diubah lagi dengan kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Namun demikian, satuan pendidikan pada semester ganjil 2022 ini masih bebas memilih penerapan kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka hadir untuk menyempurnakan implementasi Kurikulum 2013. Penelitian dari Krissandi dan Rusmawan (2019), mengungkapkan bahwa penerapan Kurikulum 2013 (K-13) terkendala dari pemerintah, instansi sekolah, guru, dan orang tua siswa, serta siswa sendiri. K-13 merupakan pengembangan kurikulum yang berfokus pada peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). Kurikulum ini bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hi...

Mahasiswa Pendidikan Sejarah STKIP Hatta-Sjahrir Banda Naira Kunjungi Museum Siwalima dan Studi Tour di Ambon

Mahasiswa Pendidikan Sejarah STKIP Hatta-Sjahrir Sedang Berfoto di Depan Museum Siwalima Koleksi Kelautan, Jumat, 27/05/2022, Pagi.    Museum merupakan objek studi lapangan berbasis sumber benda yang cukup efektif untuk merangsang motivasi belajar dan kreatifitas mahasiswa pendidikan sejarah. Di kantor penyimpan koleksi benda purbakala unik itu, mahasiswa dapat mengamati berbagai jenis benda tinggalan sejarah lokal, budaya nusantara, budaya bahari, jejak Islam, kolonialisme bangsa Eropa dan lainnya. Mengujungi museum dan studi wisata ke tempat-tempat bersejarah dapat melepas kejenuhan selama belajar di dalam kelas. Merefresikan pikiran menjadi damai, menghilangkan stres akibat menumpuknya tugas kuliah. Menemukan pengetahuan. Menguatkan literasi mahasiswa ketika diperhadapkan pada sumber benda, selain sumber lisan dan tulisan. Mahasiswa yang melaksanakan praktek pembelajaran di lapangan dapat melakukan pengamatan secara langsung, baik berupa tempat, nama, bentuk, maupun narasi ...

Belajar Bermain dengan Alam

  Abang Fahzin, sudah dua hari Ini belum balik kanan dari negeri Jajahan Inggris, Pulau Ay, hanya untuk menikmati ke indahan alam di titik nol jalur rempah Nusantara itu. Fahzin Alqhafiqi, sedang berpetualang di pulau sebrang. Ia meniggalkan ibu, ayah dan dua adiknya di rumah. Bersama tiga gadis manisan pala, tetangganya, mengisi waktu liburan di kawasan taman wisata perairan. Satu di antara dua gadis itu, mahasiswi yang jago Diving (renang-selam) pada kedalaman 50 meter. Seringkali di pakai menjadi pemandu wisata untuk wisatawan macanegara yang ingin memotret taman bawah Laut Banda. Peneliti terkenal Prancis Cousteau, mengatakan Taman Bawah Laut Banda adalah "Serpihan Surga yang jatuh di bumi." Di dalamnya hidup 350 spesis biota laut yang tidak terdapat di pojok dunia manapun.    Ibunya, tak begitu khawatir berpergian menyebrang laut bersama gadis ahli diving. Agar ia terbiasa dengan tantangan alam sejak dini. Tetapi rasa kangen adiknya hadir saat menjelang tidur malam. ...

Tpq Al-Anshor Saluku Gelar Khatam Al-Quran Penuh Hikmat

    santri dan santriwati dalam acara khatam Huamual AGh: Sebanyak 12 santri dan santriwati Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al-Anshor Saluku, Dusun Saluku, Desa Luhu, Kecamatan Humuan, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mengikuti prosesi acara khatam Al-Quran, Minggu (07/11/2121), pagi. Acara khatam ini diselengarakan setelah santri dan santriwati usai mengikuti proses pembelajaran, dengan pertimbangan sudah dapat membaca Al-Quran dengan baik dan lancar. Para santri dan santriwati yang lulus tahun ini atas nama Sahlan Saldin, Iren Tabaubun, Afriani Uje, Nursafa R. Bungi Jaya, Kahril Wagola, Aurhel Argana Wolio, Bilal Sayuti, Aditiya Wagola, Galang Waleulu, Nugraha Saputra Wagola, Sulfa Wagola dan Iren Tabaubun. “Alhamdulillah, Anak-anak didik kami sebanyak 12 orang telah melewati proses pembelajaran al-quran dari nol (belum tau baca) dari belajar buku Iqro, bancaan Surat-Surat pendek (quran kecil), hingga kini telah mampu menyelesaiakan bacaan Al-Quran besar...