Langsung ke konten utama

MINI GAWANG IPMAM CUP MENDAPAT APRESIASI POSITIF


       Menjelang hari raya Idul Adha  Ikatan Pelajar Mahasiswa Amaholu (IPMAM) kembali melaksanakan kegiatan di bidang seni dan olah raga dengan membuka  Mini Gawang IPMAM CUP I 2012 di Dusun Amaholu.  Kegiatan mini gawang itu mendapat dukungan dan apresiasi positif dari seluruh masyarakat sebab baru pertama kali  dilakukan di Dusun Amaholu.
         Kegiatan dibuka oleh bapak kepala Dusun Amaholu dengan menendan 2 bola plastik di mulut gawang sebagai simbol telah dibukanya kegiatan Ipmam CUP I 2012. Acara pembukaan dilaksanakan di Halaman Balai Pertemuan Dusun Amaholu dan disaksikan langsung oleh ratusan masyarakat Dusun Amaholu mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua, senin (22 oktober 2012).
        Dalam sambutanya pada acara pembukaan kepala Dusun Amaholu yahya Bamila mengatakan, pelaksanaan mini gawang ini selain sebagai agenda proram Ipmam juga dapat memacu bakat generasi muda IPMAM khususnya dalam bidang olahraga sepak bola mini gawang.  Lewat kegiatan inilah generasi muda Dusun Amaholu yang berbakat di bidang sepak bola mini gawang bisa memacu kemampuannya masing-masing agar dapat menjadi pemain yang terbaik bukan hanya di dusun Amaholu tetapi kedepan juga bisa menjadi pemain yang tebaik di Kabupaten Seram Bagian Barat dan lebih khususnya di wilayah pesisir Huamulal Barat. Kedepan jika ada permainan mini gawang seperti ini di wilyah pesisir Huamual Barat  tinggal kita seleksi mana perwakilan pemain dari dusun Amaholu yang bisa ikut bertanding dan mana yang tidak bisa ikut olehnya itu, dalam permainan ini jangan dianggap sebagai permainan main-main tapi dalam bermain harus tetap sport, harapnya.

IPMAM CUP I Dusun Amaholu
            Senada dengan hal itu, ketua IPMAM Dalam sambutan diwakili oleh Ketua I jamal Salim bahwa “permainan mini gawan ini bagian salah satu agenda program kerja IPMAM di bidang seni dan  olah raga”, olehnya itu para pemain harus tetap menjunjung tinggi sportifitas dengan menjaga emosional demi peningkatkan kuwalitas para pemain. Para pemain harus tetap sport dalam bermain dengan menjaga emosi karena bermain hanya dengan menendang bola bukan menendang kaki jadi hal-hal sekecil apa pun yang dapat menimbulkan komflik dalam permainan harus dihindari, sebab kegiatan ini juga bertujuan agar tetap menjaga kebersamaan dan meningkatkan hubungan silaturami kita di antara sesama masyarakat Dusun Amaholu baik Pelajar, Pemuda, maupaun Orang Tua. Kemudian para penonton juga diingatkan jika dalam proses permainan berlangsung kiranya para penontung harus tetap memberikan sport untuk pemain-pemain yang sedang bermain dan jika bersorak-sorak dilarang memasuki lapangang sehingga tidak mengangu konsentrasi para pemain.
Pelkasanaan mini gawang Ipmam cup I 2012 di Dusun Amaholu di ikuti oleh  22 klub yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan pemuda Dusun Amaholu. Panitia pelaksana kegiatan membagi kegitan mini gawang dalam 2 paket yaitu paket I untuk  tingkatan SD, dan SMP terdiri dari 8 klub, sedang paket II dewasa SMA, Mahasiswa Dan Pemuda terdiri dari 14 klub  permainan.
Di saat proses pertandingan sedang berlangsung di mana tim Kulpub Vs Persiliang, saling usil kecil-kecilan di antara kedua pendukung, hingga pada saat pemain dari tim kulput mencetak gol lewat tendangan Yono Dikar, para penontong pun langsung masuk kelapangan dengan bersorak dan penuh kegembiraan tampa memperdulikan himbauan ketua IPMAM sebelumnya untuk tidak harus masuk kedalam lapangan pertandingan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH KETERTIBAN

KATA PENGANTAR Dengan Menyebut nama Allah SWT, yang selalu melimpahkan kasih sayang kepada makhluknya, segala puja dan puji hanya dipersembahkan kepadanya, shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai penunjuk jalan bagi umat menuju keridhaan Allah SWT. Makalah ini disusun dengan maksud untuk menambah bahan pengetahuan tentang Ketertiban. Ketertiban yang dimaksud dalam makalah ini adalah ketertiban sebagai landasan kehidupan dilingkungan baik lingkungan pendidikan, perkantoran, maupun dilingkungan masyarakat umum dan kedisiplinan seseorang terhadap aturan yang berlaku. Namun demikian   usaha seperti ini dirasakan masih sangat kurang bila dibandingkan dengan luasnya permasalahan-permasalahan Ketertiban diberbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Penulis menyadari bahwa penulisan Makalah ini jauh dari harapan akan kesempurnaan. Namun berkat usaha penulis dan bantuan yang selalu datang dari berbagai pihak, hingga penulisan makalah ini dapat diseles...

Universitas Banda Naira Gelar Yudisium Sarjana Perdana

  Wakil rektor bidang akademik (tengah depan) beserta dekan dan sejumlah ketua program studi dalam acara Yudisium Sarjana Rabu (11/1/2023), Pagi. AG-HISTORIS.com , Banda ; Setelah resmi naik status dari sekolah tinggi (STP dan STKIP) Hatta-Sjahrir menjadi Universitas Banda Naira (UBN) pada 2022 lalu, kampus yang dikelolah Yayasan dan Warisan Budaya Banda itu, mengelar yudisum masal perdana kepada 47 orang mahasiswa yang telah menempuh ujian sarjana hingga pekan lalu. Kegiatan serimonial akademik untuk pengesahan pengunaan gelar sarjana ini, diikuti oleh sebanyak 27 lulusan Fakultas Perikanan dan 20 mahasiswa lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di gedung Harmony Society, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (11/1/2023). Dalam sambutannya, Wakil Rektor (Warek 1) Bidang Akademik UBN Budiono Senen, S.Pi., M.Si, mengatakan pemberian gelar sarjana ini merupakan suatu kebangaaan sekaligus beban. "Masyarakat di luar sana menunggu pengabaian Anda sebagai ...

AKULTURASI KEBUDAYAAN ISLAM DI NUSANTARA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK SOSIAL DAN BUDAYA

KATA PENGANTAR Mendahului kata pengantar ini, penulis memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Pengasih Lagi Maha Penyayang atas limpahan rahmat-Nya sehinga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dengan maksud untuk menambah bahan pengetahuan tentang “ Akulturasi Kebudayaan Islam Dalam Persingunganya Dengan Kebudayaan Lokal Dalam Perspektif Ekonomi Politik Sosial Dan Budaya.” Kemampuan Islam untuk beradaptasi dengan budaya setempat, memudahkan Islam masuk ke lapisan paling bawah dari masyarakat. Akibatnya, kebudayaan Islam sangat dipengaruhi oleh kebudayaan petani dan kebudayaan pedalaman, sehingga kebudayaan Islam mengalami transformasi bukan saja karena jarak geografis antara Arab dan Indonesia, tetapi juga karena ada jarakjarak kultural. Proses kompromi kebudayaan seperti ini, tentu membawa resiko yang tidak sedikit, karena dalam keadaan tertentu seringkali mentoleransi penafsiran yang mugkin agak menyimpang dari aja...