Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

SEJARAH HOAMUAL HARUS DIUNGKAP APA ADANYA

  (Mengungkap Fakta Yang Tersembunyi Amaholu Negeri Adat Abad Ke-17) Dalam tulisanya Romphius (1627-1702), menyebutkan bahwa pada umumnya, baik dari sisi luar maupun dalam Hoamual terdapat 3 Negeri Utama yaitu Negeri Luhu, Negeri Kambello, dan Negeri Lesidi. Sementara itu, W.R. Van Hoevell (1812-1879), dalam bukunya tentang “Sejarah Kepulaun Maluku: Kisah Kedatangan Orang Eropa Hingga Monopoli Perdagangan Rempah” mengunkapkan, Negeri Lesidi, Negeri Kambello merupakan salah satu negeri yang di datangi orang Inggris sekaligus tempat mereka bermukim ketika mereka meningalkan Luhu.  Di sana (Kambello) maupun Laisidi mereka mampu menguasai pasaran rempah (Cengkeh). Penduduk Kambello dan Lesidi diingatkan untuk berpegang pada kontrak yang dibuat dibuat pada Agustus 1609, tetapi mereka segera menolak mematuinya. Jadi hal ini terus berlangsung sampai 1615, ketika gubernur Jendral Gerard Reijnst bersama Tuan Caspar Janszoon, Gubernur Ambon, dengan armada sebelas kapal...

REFLEKSI DAN TRANSFORMASI POLA PERGERAKAN IPMAM DALAM MENUJU RIDHO ALLAH SWT

OLEH: HARMIN SAMIUN, S.Pd., M.Pd. MUKADIMAH PROFIL IPMAM PADA KEPENGURUSAN SEBELUMNYA Dalam mencermati keberadaan IPMAM pada masa kepengurusan sebelumnya, diperlukan adanya sikap integritas yang kuat dari setiap komponen pengurus yang akan terpilih untuk merespon setiap dinamika kehidupan yang berkembang di masyarakat. Sebagai upaya untuk mewujudkan pembaharuan terhadap tatanan pola pergerakan organisasi ke arah yang lebih baik. Mengingat kompleksitas potensi yang ada dari setiap individu menjadi terobosan utama untuk mengalang kekuatan dalam menyusun agenda-agenda organisasi. Olehnya itu, keberadaan IPMAM sejak berdirnya yang dipimpin oleh regenerasi saat itu, harus dimaknai dan disikapi secara arif oleh semua kalangan. Bahwa pola pergerakan IPMAM saat itu, sebagai instrumen untuk mengalang kekuatan dalam melakukan perubahan perilaku dekonstruktif menuju perilaku yang konsturuktif (perilaku yang membangun) dalam organisasi. Eksistensi keberadaan pengurus IPMAM ditengah...