Maju bertarungnya, kaders terbaik Ikatan
Pelajar Mahasiswa Amaholu (IPMAM), Tamrin Manassa, S.PdI, di Pemilihan Umum (Pemilu)
wakil rakyat. Pada tingkat II, di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, dalam pemilu
09 April, 2014 mendatang. Merupakan sejarah baru bagi kebangitan IPMAM, dan masyarakat
Dusun Amaholu sendiri, khususnya dalam wilayah politik praktis. Karena sejak awal
dimulainya demokrasi langsung di negeri ini, hingga saat ini. Belum ada satupun
yang maju bertarung sebagai repersentasi dari kaders IPMAM untuk berkompotisi
di tingkat kabupaten yang berjuluk Saka Mese Nusa itu.
Pertarungan politik legislatif pada tinkat
II, dari dapil Kecamatan Huamual itu nantiya, akan diikuti oleh puluhan orang-orang cerdas, dan mempunyai visi-misi dan strategi berbeda, demi meraih kemenagan gemilang. Termasuk salah
satunya kaders terbaik IPMAM. Maka, pertarungan ini adalah sebuah gensi politik,
penuh ambisi. Sebab setiap kandidat dari berbagai etnis, wilayah, dan ragam
partai itu, berkeinginan memenangkan
pertarungan tersebut. Begitu pun kaders tebaik Ipmam ini, juga berkeinginan sama
untuk menduduki kursi wakil rakyat itu. Jika kades Ipmam ini sukses dalam
kompotisi itu, dan dapat meraih kursi di lembaga legeslatif, maka kaders
terbaik IPMAM ini akan berjuang bukan hanya untuk kepentingan masyarakat kampung
sendiri. Namun lebih dari itu, ia akan berjuang untuk kepentingan wilayahnya, (Dapil Huamual) dan
umumnya daerah Kabupaten Seram Bagian Barat. Termasuk berfikir untuk membantu membesarkan
kades-kades IMPAM lainya, yang juga berkeinginan terjun di wilayah politik
praktis kedepan. Sehingga terjadinya proses kaderisasi politik dalam internal
IPMAM sendiri atau bisa disebut sebagai regenerasi kades.
Apalagi majunya, Tamrin Manassa dengan
mengunakan salah satu kenderaan politik (Partai) besar di Indonesia. Sebut saja
dengan Partai Demokrat. Tentunya akan terhitung mempunyai peluang merebut kursi partai di tingkat
kabupaten itu. Ini adalah sebuah gerak maju kaders Ipmam, dan juga peluang besar
yang harus dijemput. Sebab kemenangannya nanti, akan menjadi pencetus sejarah
baru bagi IPMAM itu sendiri.
Pertarungan Tamrin Manassa di wilayah
politik praktis pada tingkat kabupaten itu, merupakan tolak ukur komitmen Ipmam
dalam membesarkan kadersnya. Jika kades terbaik yang di sodorkan Ipmam ini,
bisa memenankan pertarungan. Maka, langkah selanjutnya adalah mempersipakan kaders-kaders
terbaik Ipmam lagi, sehingga IPMAM dapat mempersiapkan diri sebagai regenerasi kaders yang menutamakan
kaderisasi atau proses pembesar kades. Agar bisa bertarung di pemilihan
legeslatif pada priode-priode mendatang. Namun jika impian itu gagal di rebut,
maka Ipmam tidak harus berhap banyak untuk mebesarkan kaders-kadersnya di
masa-masa mendatang dalam wilayah politik praktis.
Sedikit mengutip peryataan ketua umum
IPMAM Maaruf Malik, dalam sambutanya usai prosesi pelantikan pengurus IPMAM priode
2013-2015 di hadapan Ratusan Masyarakat Amaholu, (19/10/2013), bahwa dari sisi
kontribusi penciptaan sumberdaya manusia. IPMAM akan terus berupaya dan
mendorong kadersnya. Agar terus berkarya, disemua lini yang telah dibuka lebar
oleh pemerintah. Tidak ketingalan termasuk panggung poitik. IPMAM pun telah
menyiapkan dan mendistribusikan kadersnya untuk siap berkompotisi di pangung
politik 2014 mendatang. Hal ini merupakan potensi yang patut disyukuri dan
diapresiasi karena prestasi ini, tidak terlepas dari dukungan dan motivasi dari
para orang tua yang ada di Dusun Amaholu.
Dari peryataan yang disampaikan
pimpinan tertinggi Ipmam tersebut, jelas bahwa IPMAM secara Institusi telah siap
mewakafkan organisasinya sekaligus mendistribusikan kades terbaiknya untuk
harus bertarung di pangung politik 2014 mendatang. Sama-sama bertarung dengan calon kandidat lain, yang berasal dari dapil yang sama (Huamual).
Agar peryataan tersebut tidak menjadi pepesan kosong, maka saatnya nanti Ipmam harus siap mengawal prosesi penyuksesan pemilu legeslatif itu secara bersama, untuk kepentingan kolektif demi nama Ipmam dan pembesaran kades.
Asalkan anggota IPMAM tidak melacurkan organisasi ini, demi kepentingan individu dan kelompok mereka sendiri. Karena itu dapat merusak tatanan dan keutuhan organisasi ini ke depan, sebab tidak ada komitem bersama ketika melangkah maju. Majulah bersama untuk tujuan suci. "Kenali kawan, kenali lawan, kenali lapangan, maka kemenangan pun ada di tangan Anda....."
Agar peryataan tersebut tidak menjadi pepesan kosong, maka saatnya nanti Ipmam harus siap mengawal prosesi penyuksesan pemilu legeslatif itu secara bersama, untuk kepentingan kolektif demi nama Ipmam dan pembesaran kades.
Asalkan anggota IPMAM tidak melacurkan organisasi ini, demi kepentingan individu dan kelompok mereka sendiri. Karena itu dapat merusak tatanan dan keutuhan organisasi ini ke depan, sebab tidak ada komitem bersama ketika melangkah maju. Majulah bersama untuk tujuan suci. "Kenali kawan, kenali lawan, kenali lapangan, maka kemenangan pun ada di tangan Anda....."
0 Komentar